Kelas X Teknik Mesin - RPP Menganalisis System tegangan dan momen pada suatu konstruksi
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(
RPP )
Satuan
Pendidikan : SMK
Nama
Sekolah : SMK ONDAK JAYA
Mata
Pelajaran : DASAR PERANCANGAN TEKNIK MESIN
Kelas/Semester : X TP 1 / GASAL
Materi
Pokok/Tema/Topik : Menganalisis system tegangan dan momen pada suatu
konstruksi
Alokasi
Waktu : 4 Jam Pelajaran
Jumlah
Pertemuan :12
Pertemuan
Ke : 2 dan 3 (4x45menit)
Kompetensi Inti
KI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja
spesifik untuk memecahkan masalah.
KI
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
KD
1. Menyadari sempurnanya ciptaan Tuhan tentang alam dan fenomenanya dalam
mengaplikasikan system tegangan
dan momen pada suatu konstruksi pada kehidupan
sehari-hari.
KD 2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai
tuntunan dalam mengaplikasikan system tegangan dan momen pada suatu konstruksi dalam
kehidupan sehari-hari.
KD
3. Mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggungjawab
dalam mengaplikasikan system tegangan
dan momen pada suatu konstruksi pada kehidupan
sehari-hari.
KD 4. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun,
demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam
mengaplikasikan system tegangan dan momen pada suatu konstruksi kehidupan
sehari-hari.
KD 5. Menunjukan sikap responsive, proaktif,
konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam mengaplikasikan system
tegangan dan momen pada suatu konstruksi.
KD
6. Mengidentifikasi system
tegangan dan momen pada suatu konstruksi
KD
7. Mengklasifikasai proses system tegangan dan momen pada suatu konstruksi.
Indikator
1.
Siswa dapat menjelaskan
jenis dan fungsi system tegangan dan momen pada suatu
konstruksi
2.
Siswa dapat menjelaskan
system tegangan dan momen pada suatu konstruksi.
3. Siswa dapat menjelaskan klasifikasi system
tegangan dan momen pada suatu konstruksi
Tujuan
Pembelajaran
1.
Siswa memahami
jenis dan fungsi system tegangan dan momen pada suatu konstruksi Siswa memahami system tegangan
dan momen pada suatu konstruksi
2.
Siswa
mengatahui klasifikasi system tegangan
dan momen pada suatu konstruksi
Materi
Ajar/Pembelajaran
A. system
tegangan dan momen pada suatu konstruksi
Gaya
Pada dasarnya gaya merupakan suatu beban yang memiliki berat atau
satuan. Berdasarkan bebannya gaya dibagi menjadi 2 yaitu ;
a. Beban Titik
Beban titik merupakan gaya yang bekerja pada sebuah bidang atau tumpuan,
dimana luas bidang yang terpengaruh atau dikenai relatif kecil.
misalnya; kolom, tekanan kaki meja, roda mobil, dan lain-lain.
b. Beban Terbagi Rata
Beban terbagi rata merupakan gaya yang bekerja pada suatu struktur atau
bidang, dimana luas permukaan beban dan bidang yang terpengaruh relatif luas.
contoh; balok sloof, pondasi, plat, dan lainnya.
2. Tumpuan
umpuan merupakan suatu penyangga atau penahan konstruksi sebagai sistem
untuk menahan gaya-gaya luar yang bekerja pada konstruksi tersebut.
Beberapa jenis tumpuan yaitu :
3. Reaksi
Reaksi merupakan gaya atau perlawanan yang diberikan oleh tumpuan akibat
adanya gaya aksi.
Contoh menghitung besarnya gaya reaksi :
Hitung besarnya reaksi dari tumpuan diatas :
· SMA = 0
-RB . 10m + P . 5m =
0
-RB . 10m + 10 ton .
5m = 0
-RB . 10m + 50tm = 0
-RB . 10m
= -50tm
RB = 5ton
· SMB = 0
RA . 10m - P . 5m = 0
RA . 10m - 10 ton . 5m = 0
RA . 10m - 50tm = 0
RA . 10m = 50tm
RA = 5ton
Kontrol :
RA + RB = P
5 ton + 5 ton = 10 ton
10 ton =
10 ton……………….OK!
|
contoh 2 :
Hitunglah besarnya reaksi tumpuan A dan B ?
SH = 0
HA – P2. Cos 300 = 0
HA = P2 cos 300
HA = 1,5 . 0,866
HA = 1,299t
|
SV = 0
= P1 + P2
sin 300
= 2t +
1,5 . 0,5
= 2,75 t
|
1. SMA = 0
-RB . 8m + P1. sin
30 . 5m + P2 . 3m= 0
-RB . 8m + 1,5 t .
0,5 . 5m + 2t . 3m= 0
-RB . 8m + 3,75tm +
6tm= 0
-RB . 8m
= -9,75tm
RB = 1,22ton
2. SMB = 0
RA . 8m – P1 . 5m – P2. sin 30 . 3m = 0
RA . 8m - 2 t . 5m – 1,5t . 0,5 . 3m= 0
RA . 8m - 10tm – 2,25tm= 0
RA . 8m = 12,25tm
RA = 1,53ton
Kontrol : P1 + P2 . sin 300 = RA + RB
2t + 1,5 . 0,5 = 1,53 + 1,22
2,75
ton =
2,75 ton……………..ok!
MATERI / BAHAN MATA
PELAJARAN
A. Materi
· Gaya geser.
Gaya geser adalah gaya yang berkerrja tegak lurus terhadap
sumbu memanjang batang. Gaya geser merupakan gaya-gaya dalam yang tidak
kelihatan dan berkerja di dalam batang, namun pengaruhnya yang kelihatan,
seperti gejale retak miring di sekitar tumpuan tersebut.
Untuk menentukan besar gaya geser, perlu disepakati sebagai
berikut:
· Apabila gaya sebelah kiri arahnya keatasdan gaya kanan
arahnya kebawah maka gaya geser positif.
· Apabila gaya sebelah kiri arahnya ke bawah dan gaya sebelah
kanan arahnya ke atas maka gaya gesernya negatif, seperti gambar berikut:
· Gaya normal
Gaya normal adalah gaya yang berkerja sejajar dengan sumbu
memenjang batang. Gaya ini dapat mengakibatkan batang tertekan atau tertarik
tergantung arah gaya. Diagram yang dilukiskan berbentuk persegi pajang yang
diletakan di atas garis netral (+) atau di bawah garis netral (-). Untuk lebih
jelas dapat dilihat pada gambar berikut :
· Momen lentur
Momen lentur ialah
gaya lentur yang berkerja pada suatu batang.besarny momen pada suatu
titik sama dengan gaya dikali jarak terhadap titik tersebut. Momen dapat
mengakibatkan perubahan bentuk pada penampang. Batang akan mengalami perubahan
bentuk menjadi melengkung dan akhirnya patah atau hancur. Lihat gambar berikut:
Contoh soal :
Suatu balok kantilever dengan bentuk, dimensi, dan pembebanan
pada gambar dibawah. Hitung dan lukiskan bidang gaya geser, dan momen lentur.
Penyelesaian :
Reaksi tumpuan: Ra
= q.1,5
= 5.1,5 = 7,5 kN
Gaya geser:
VA = Ra = 7,5 kN
VC = Ra – q.0,75
= 7,5
- 5.0,75 = 3,75kN
VB = Ra – q.1,5
=7,5 – 5.1,5 = 0
Momen lentur: MB =
0
MC = -(q.0,75.0,375)
= -(5.0,75.0,375) = -1,406 kN
MA = - (q.1,5.0,75)
= - (5.1,5.0,75) = - 5,625 Kn
Contoh soal :
Suatu balok sederhana dengan bentuk, dimensi, dan pembebanan
seperti gambar sebagai berikut. hitung dan lukisan bidang gaya geser dan momen
lentur.
Penyelesaian :
∑MB = 0
Ra . L – p.3 = 0
RA = 30 / 6 = 5 KN
∑MA = 0
-Rb . L + p.3 = 0
Rb = -30 / -6 =5 kn
Gaya
geser : Va-c = Ra = 5 kN
Vc-b = Ra-p = 5- 10 = -5 kN
Momen lentur : Ma =
0
Mc = Ra.3 = 5.3 = 15kN
Mb =
Ra.6 - p.3 = 5.6 – 10.3 = 0
A. Materi
1. Pembebanan.
Pada dasarnya pembebanan yang ditimbulkan akibat adanya gaya yang
berkerja pada suatu struktur yang dapat mempengaruhi keseimbangan konstruksi
bangunan.
Beban adalah segalah kekuatan yang berkerja pada suatu benda atau
struktur yang dibedakan berdasarkan bentuk dan lamanya pembebanan. Berdasarkan
bentuk beban seperti, beban titik, beban segitiga, beban trapezium, beban
merata, dan kombinasi beban.
Sedangkan berdasarkan lamanya pembebanan yaitu beban mati dan beban
hidup.
o Beban mati adalah berat dari semua bagian struktur (berat sendiri) yang
bersifat tetap, yang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari baian
struktur tersebut atau menyatuh utuh pada struktur tersebut.
o Beban hidup adalah semua beban yang terjadi akibat pemakaian dan
penghunian suatu bangunan, termasuk dari bban yang berkerja diatas lantai, yang
dapat dipindah-pindahkan atau bersifat sementara.
Pembebanan tidak selalu berupa gaya atau aksi dari luar yang berkerja
pada struktur. Beberapa dampak aksi seperti perubahan suhu, penyusutan
material, dan penurunan tumpuan, tidak dapat dikatakan sebagai akibat bekerjanya
beban luar. Jadi beban setiap factor yang menimbulkan resultan dalam bentuk
tegangan-tegangan dan regangan-regangandalam komponen suatu struktur.
seperti dampak dari
angin dan beban gravitasi bumi merupakan contoh beban lansung, sementara dampak
dar gempabumi, perubahan suhu, dan penurunan tumpuan merupakan contoh beban
tidak langsung.
TUGAS :
1. Suatu balok sederhana dengan bentuk, dimensi, dan pembebanan
seperti gambar sebagai berikut. hitung dan lukiskan bidang gaya geser dan momen
lentur.
2.. Suatu balok kantilever dengan bentuk, dimensi, dan pembebanan pada gambar dibawah. Hitung dan lukiskan bidang gaya geser, dan momen lentur.
sumber: http://hpbestofme.blogspot.com/2011/06/hand-out.html
Dalam perhitungan mekanika teknik, harga suatu reaksi tumpuan amatlah penting agar kita dapat mudah mengetahui harga gaya momen, gaya lintang, dan gaya normal. Untuk menghitung reaksi tumpuan biasanya di rumuskan seperti ∑Ma=0 atau ∑Mb=0. Namun, terkadang kita sering keliru untuk memasukan harga momennya.Oleh karena itu, tips ini bermanfaat untuk menghindari perhitungan momen tersebut. Langsung aja yuk.. !‼Coba perhatikan gambar berikut ini..
*)Reaksi pada tumpuan a, Ra = i/L x P
*)Reaksi pada tumpuan b, Rb = h/L x P
Setelah gambar diatas benar-benar sudah kita pahami. mari kita lihat contoh soal berikut ini :
Contoh soal
Penyelesaian :
Cukup dengan menghitung salah satu reaksi tumpuan tersebut otomatis kita sudah mendapat harga reaksi tumpuan lainnya.( jumlah beban = Ra+Rb )
1) Ra = 6/L x Pa = 6/8 x 4 = 3 ton, maka Rb = 1 ton
2) Ra = 3/L x Pb = 3/7 x 14 = 6 ton, maka Rb = 8 ton
3) Untuk soal seperti itu, beban terbagi rata dapat kita ubah menjadi beban titik. Sehingga konstruksinya seperti ini:
Ra = (8/L x Pc) + (5/L x P') = (40/10)+(200/10) = 24 ton
Maka Rb = (Pc+P’) – Ra = 45 - 24 = 21 ton
Gimana, gampang kaaannnn…‼‼!
Saya rasa cukup sekian dulu postingan kali ini. Agar lebih paham, coba deh kerjakan soal berikut ini ( jawabannya dapat dikirim ke e-mail saya , atau pada kotak komentar di bawah). TERIMA KASIH..
Latihan soal :
Tentukan harga reaksi tumpuan a dan b‼!
1)
2)
3)
Pendekatan/Strategi/Metode
Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi, Eksperimen, dan
Penugasan, dll
3. Model : Discovery Learning
Media, Alat,
Bahan dan Sumber Belajar
Media
·
Tab 4 Samsung 10
in
Sumber Belajar
1.Buku Teori mekanika
2.Buku
referensi dan artikel yang sesuai
3. http://sofyanida.blogspot.com/2014/12/soal-dan-pembahasan-tumpuan-mekanika.html
Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
|
Guru
|
Siswa
|
||
Pendahuluan
|
1. Memberikan
salam, mengkondisikan kelas dan pembiasaan, mengajak dan memimpin berdoa,
menanyakan kondisi siswa dan mempresensi
2. Memberi
motivasi pada siswa
3. Melakukan
apersepsi dan pretest
4. Menyampaikan
kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, metode, dan penilaian
Mengamati
·
Memperagakan
·
Meminta siswa supaya
mengamati peragaan dan sumber belajar
·
Mengamati dan
membimbing siswa
|
1. Menjawab
salam, menertibkan tempat duduk dan menertibkan diri, berdoa, menjawab
keadaan kondisinya, dan kehadirannya
2. Termotivasi
3. Memperhatikan
dan mengerjakan pretest
4. Memperhatikan
Mengamati
·
Memperhatikan
·
Mengamati peragaan
dan sumber belajar
·
Menanyakan hal – hal
yang belum jelas dalam pengamatan
|
10
menit
|
Inti
|
Mengamati
·
Memperagakan
·
Meminta siswa supaya
mengamati peragaan dan sumber belajar
·
Mengamati dan
membimbing siswa
Menanya
·
Meminta siswa supaya
melakukan diskusi mulai dari mengidentifikasi dan merumuskan masalah terhadap
obyak yang diamati pada kelompoknya
·
Mengamati,
membimbing, dan menilai kegiatan siswa
Mencoba/mengumpulkan
informasi
·
Memberikan
permasalahan dan meminta siswa untuk melakukan percobaan/praktek pada
kelompoknya
·
Mengamati, membimbing
, dan menilai kegiatan siswa
Mengasosiasi/menganalisis
informasi
·
Mengarahkan siswa
supaya menggali informasi/mengumpulkan data, menganalisa, dan membuat
kesimpulan
·
Mengamati,
membimbing, dan menilai kegiatan siswa
Mengkomunikasikan
·
Meminta untuk membuat
laporan dan menyimpulkan hasil percobaan/praktek dalam kelompoknya
·
Meminta setiap
perwakilan kelompok untuk menyampaikan/menampilkan hasil percobaan/praktek
dan kesimpulan diskusi
·
Mengamati,
membimbing, dan menilai kegiatan siswa
Mencipta
·
Meminta siswa supaya
mewujudkan/mempraktekan hasil kajian teoritis dari kegiatan mengkomunikasikan
|
Mengamati
·
Memperhatikan
·
Mengamati peragaan
dan sumber belajar
·
Menanyakan hal – hal
yang belum jelas dalam pengamatan
Menanya
Melakukan diskusi, mengidentifikasi masalah dan
merumuskan masalah di kelompoknya
Mencoba
Melakukan percobaan/ praktek di kelompoknya
Mengasosiasi
Mengumpulkan informasi/ data, melakukan analisis,
dan menyimpulkan
Mengkomunikasikan
·
Membuat laporan dan
kesimpulan hasil percobaan/ praktek dalam kelompoknya
·
Mempresentasikan
hasil percobaan/ praktek beserta kesimpulannya
Mencipta
Mewujudkan/ mempraktekkan hasil kajian teoritis
dari kegiatan mengkomunikasikan
|
70
menit
|
Penutup
|
1. Mengajak
dan mengarahkan siswa untuk membuat rangkuman/ kesimpulan
2. Memberikan
evaluasi/ penilaian dalam bentuk post test/ tugas
3. Memberikan
remidi/ pengayaan dalam bentuk tugas
4. Memberikan
arahan tindak lanjut pembelajaran, (mengajak dan memimpin berdoa untuk
pelajaran terakhir)
|
1. Membuat
rangkuman/ kesimpulan bersama guru
2. Mengerjakan
tes/ tugas yang diberikan
3. Mencatat
tugas yang diberikan untuk dikerjakan dirumah
4. Memperhatikan
arahan guru (berdoa)
|
10
menit
|
A. PenilaianHasilBelajar
1.
Teknik
Penilaian :
a.
KI-1
dan KI-2 dengan pengamatan / observasi.
b.
KI-3 dengan
Tes Tertulis.
c.
KI-4 dengan
portofolio
2.
Bentuk
Instrumen dan Instrumen
a)
Bentuk
Instrumen: Tes tertulis (Uraian)
Instrumen:
1.
Sebutkan jenis-jenis system
tegangan dan momen pada suatu konstruksi beserta
fungsinya ?
2.
Sebutkan dan
jelaskan klasifikasi system tegangan dan momen pada suatu konstruksi!
3.
Sebutkan dan
jelaskan system tegangan dan momen pada suatu konstruksi!
3.
Prosedur
penilaian
No
|
Aspek yang dinilai
|
Teknik Penilaian
|
Waktu Penilaian
|
1.
|
Sikap
|
a.
Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama di amati selama proses KBM
b. Bekerjasama di amati dalam kegiatan kelompok.
c.
Toleransi
di amati dalam diskusi ketika terjadi proses pemecahan masalah yang berbeda.
d. Menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan
|
Dalam pembelajaran dan saat
diskusi (selama kegiatan inti)
|
2.
|
Pengetahuan
|
Tes tertulis bentuk uraian mengenai bentuk uraian mengenai system tegangan dan momen pada suatu konstruksi
|
Ulangan Penyelesaian tugas individu, pada akhir KD
|
3.
|
Keterampilan
|
Presentasi
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang system tegangan dan momen pada suatu konstruksi
|
Penyelesaian tugas (individu)
|
B. Pedoman
Penskoran dan Penilaian
1.
Indikator
penskoran sikap Toleransi
Skor
|
Deskripsi
|
4
|
-
Selalu
membantu/menawarkan bantuan pada teman dan
guru yang sedang mengalami kesulitan
|
3
|
Sering membantu/menawarkan
bantuan pada teman dan guru yang
sedang mengalami kesulitan
|
2
|
Kadang-kadang membantu/menawarkan
bantuan pada teman dan guru yang
sedang mengalami kesulitan
|
1
|
Tidak pernah membantu/menawarkan
bantuan pada teman dan guru yang
sedang mengalami kesulitan
|
2.
Indikator
penskoran sikap Kerja sama
Skor
|
Deskripsi
|
4
|
-
Selalu
mengajak / menawarkan pada teman untuk bersama-sama menyelesaikan suatu
tujuan tertentu
|
3
|
Sering mengajak / menawarkan pada
teman untuk bersama sama menyelesaikan suatu tujuan tertentu
|
2
|
Kadang-kadang mengajak /
menawarkan pada teman untuk bersama sama menyelesaikan suatu tujuan tertentu
|
1
|
Tidak pernah mengajak /
menawarkan pada teman untuk bersama sama menyelesaikan suatu tujuan tertentu
|
3.
Indikator
penskoran Pengetahuan
Setiap nomor soal apabila benar nilai 50
Apabila setiap nomor jawabannya kurang sempurna akan diberi skor 25
Kriteria penilaian tes uraian
91 - 100 :
Sangat baik
81 -
90 : Baik
77 -
80 : Cukup
65
– 76 : Kurang
NTB, 23 Agustus 2018
Guru
Mapel,
Khairul
Fuadi, Spd
NIK…………......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar