RPP TEKNIK PEMESINAN BUBUT - Menganalisis Alat Potong Untuk Sesuai Keperluan
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(
RPP )
Satuan
Pendidikan : SMK
Nama
Sekolah : SMK ONDAK JAYA
Mata
Pelajaran : TEKNIK PEMESINAN BUBUT
Kelas/Semester : X TP 1 / GASAL
Materi
Pokok/Tema/Topik : Menganalisis alat potong untuk sesuai keperluan
Alokasi
Waktu : 4 Jam Pelajaran
Jumlah
Pertemuan : 7
Pertemuan
Ke : 6 (4x45menit)
Kompetensi Inti
KI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja
spesifik untuk memecahkan masalah.
KI
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
KD
1. Menyadari sempurnanya ciptaan Tuhan tentang alam dan fenomenanya dalam
mengaplikasikan teknik pemesinan
bubut pada
kehidupan sehari-hari.
KD 2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai
tuntunan dalam mengaplikasikan teknik pemesinan bubut dalam kehidupan
sehari-hari.
KD
3. Mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggungjawab
dalam mengaplikasikan teknik pemesinan
bubut pada kehidupan sehari-hari.
KD 4. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun,
demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam
mengaplikasikan teknik pemesinan bubut kehidupan
sehari-hari.
KD 5. Menunjukan sikap responsive, proaktif,
konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam mengaplikasikan teknik
pemesinan bubut.
KD
6. Mengidentifikasi mesin bubut.
KD
7. Mengklasifikasai proses pemesinan bubut.
Indikator
1.
Siswa dapat menjelaskan
jenis dan fungsi alat potong untuk sesuai keperluan.
2.
Siswa dapat menjelaskan
bagian-bagian
alat potong untuk sesuai keperluan.
3. Siswa dapat menjelaskan klasifikasi alat
potong untuk sesuai keperluan.
Tujuan Pembelajaran
1.
Siswa memahami
jenis dan fungsi alat potong untuk sesuai keperluan.
2.
Siswa memahami bagian-bagian alat
potong untuk sesuai keperluan.
3.
Siswa
mengatahui klasifikasi proses alat potong
untuk sesuai keperluan.
Materi
Ajar/Pembelajaran
A. alat potong
untuk sesuai keperluan
Geometri pahat bubut untuk proses pemesinan dipengaruhi oleh
jenis bahan benda kerja yang dikerjakan dan bahan pahat yang digunakan. Pahat
bubut dengan mata potong tunggal yang diasah menggunakan gerinda alat potong,
sudut pahat yang paling pokok adalah sudut beram (rake angle), sudut bebas (clearance angle), dan sudut sisi potong (cutting edge angle). Secara umum alat potong CNC
Turning dilihat dari geometrinya hampir sama dengan yang digunakan pada mesin
bubut manual. Namun demikian alat potong CNC turning saat ini lebih banyak
menggunakan pahat sisipan.
Pahat sisipan (insert) yang dipasang pada
tempat pahatnya, geometri pahat identik dengan pahat bubut yang diasah dengan
gerinda alat. Selain geometri pahat tersebut pahat bubut dapat juga
diidentifikasikan berdasarkan letak sisi potong (cutting
edge)
yaitu pahat tangan kanan (Right-hand tools) dan pahat tangan
kiri (Left-hand tools). Alat potong CNC
Turning jenis sisipan inilah yang paling banyak digunakan karena memiliki
banyak kelebihan. Pahat sisipan memiliki bentuk dan geometri yang disesuaikan
dengan jenis proses pembubutan yang dilakukan, misal pembubutan rata
bertingkat, pembuatan alur atau pembuatan ulir. Untuk masing-masing jenis
pekerjaan tersebut dapat memperoleh hasil yang optimal apabila bentuk geometri
sisipan juga disesuaikan dengan kebutuhan tersebut. Contoh beberapa jenis
operasi pembubutan dengan jenis pahat bubut yang berbeda ditunjukkan pada
gambar berikut ini.
Jenis
alat potong CNC Turning
Alat potong CNC
turning berdasarkan jenis operasi pemesinannya adalah facing, turning, cut-off, threading, dan drilling. Pahat
facing adalah jenis alat potong yang digunakan pada proses pembubutan muka.
Pahat jenis ini memiliki sudut potong yang lebih lancip. Selain untuk facing,
pahat jenis ini juga dapat digunakan untuk pengerjaan finishing. Pahat turning
digunakan untuk proses pembubutan lurus. Jenis pembubutan ini biasanya terdiri
dari proses pengasaran dan finishingPahat potong atau cut-off digunakan untuk
memotong benda kerja yang selesai proses. Selain itu kadang-kadang juga dapat
digunakan untuk membuat alur, namun sudut muka harus ada penyesuaiannya. Pahat
threading digunakan untuk proses penguliran. Ciri utama pahat ini adalah ujung
pahat memiliki sudut 60O yang
digunakan untuk pembubutan ulir segitiga.
Jenis alat
potong CNC Turning yang berupa pahat sisipan tersebut harus dipasang pada
pemegang pahat (holder)
yang sesuai. Hal ini agar proses pemesinan dapat terlaksana dengan optimal dan
aman. Bentuk sisipan maupun pemegang sudah distandarkan oleh ISO. Contoh pahat
sisipan yang telah dipasang pada tool holder ditunjukkan
pada gambar berikut.
Pendekatan/Strategi/Metode
Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi, Eksperimen, dan
Penugasan, dll
3. Model : Discovery Learning
Media, Alat,
Bahan dan Sumber Belajar
Media
·
LKS
·
Tab Samsung 4.10
Sumber Belajar
1.Buku Teori Pemesinan Bubut
2.Buku
referensi dan artikel yang sesuai
3. http://achmadarifin.com/alat-potong-cnc-turning
Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
|
Guru
|
Siswa
|
||
Pendahuluan
|
1. Memberikan
salam, mengkondisikan kelas dan pembiasaan, mengajak dan memimpin berdoa,
menanyakan kondisi siswa dan mempresensi
2. Memberi
motivasi pada siswa
3. Melakukan
apersepsi dan pretest
4. Menyampaikan
kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, metode, dan penilaian
Mengamati
·
Memperagakan
·
Meminta siswa supaya
mengamati peragaan dan sumber belajar
·
Mengamati dan
membimbing siswa
|
1. Menjawab
salam, menertibkan tempat duduk dan menertibkan diri, berdoa, menjawab
keadaan kondisinya, dan kehadirannya
2. Termotivasi
3. Memperhatikan
dan mengerjakan pretest
4. Memperhatikan
Mengamati
·
Memperhatikan
·
Mengamati peragaan
dan sumber belajar
·
Menanyakan hal – hal
yang belum jelas dalam pengamatan
|
10
menit
|
Inti
|
Mengamati
·
Memperagakan
·
Meminta siswa supaya
mengamati peragaan dan sumber belajar
·
Mengamati dan
membimbing siswa
Menanya
·
Meminta siswa supaya
melakukan diskusi mulai dari mengidentifikasi dan merumuskan masalah terhadap
obyak yang diamati pada kelompoknya
·
Mengamati,
membimbing, dan menilai kegiatan siswa
Mencoba/mengumpulkan
informasi
·
Memberikan
permasalahan dan meminta siswa untuk melakukan percobaan/praktek pada
kelompoknya
·
Mengamati, membimbing
, dan menilai kegiatan siswa
Mengasosiasi/menganalisis
informasi
·
Mengarahkan siswa
supaya menggali informasi/mengumpulkan data, menganalisa, dan membuat
kesimpulan
·
Mengamati,
membimbing, dan menilai kegiatan siswa
Mengkomunikasikan
·
Meminta untuk membuat
laporan dan menyimpulkan hasil percobaan/praktek dalam kelompoknya
·
Meminta setiap
perwakilan kelompok untuk menyampaikan/menampilkan hasil percobaan/praktek
dan kesimpulan diskusi
·
Mengamati,
membimbing, dan menilai kegiatan siswa
Mencipta
·
Meminta siswa supaya
mewujudkan/mempraktekan hasil kajian teoritis dari kegiatan mengkomunikasikan
|
Mengamati
·
Memperhatikan
·
Mengamati peragaan
dan sumber belajar
·
Menanyakan hal – hal
yang belum jelas dalam pengamatan
Menanya
Melakukan diskusi, mengidentifikasi masalah dan
merumuskan masalah di kelompoknya
Mencoba
Melakukan percobaan/ praktek di kelompoknya
Mengasosiasi
Mengumpulkan informasi/ data, melakukan analisis,
dan menyimpulkan
Mengkomunikasikan
·
Membuat laporan dan
kesimpulan hasil percobaan/ praktek dalam kelompoknya
·
Mempresentasikan
hasil percobaan/ praktek beserta kesimpulannya
Mencipta
Mewujudkan/ mempraktekkan hasil kajian teoritis
dari kegiatan mengkomunikasikan
|
70
menit
|
Penutup
|
1. Mengajak
dan mengarahkan siswa untuk membuat rangkuman/ kesimpulan
2. Memberikan
evaluasi/ penilaian dalam bentuk post test/ tugas
3. Memberikan
remidi/ pengayaan dalam bentuk tugas
4. Memberikan
arahan tindak lanjut pembelajaran, (mengajak dan memimpin berdoa untuk
pelajaran terakhir)
|
1. Membuat
rangkuman/ kesimpulan bersama guru
2. Mengerjakan
tes/ tugas yang diberikan
3. Mencatat
tugas yang diberikan untuk dikerjakan dirumah
4. Memperhatikan
arahan guru (berdoa)
|
10
menit
|
A. PenilaianHasilBelajar
1.
Teknik
Penilaian :
a.
KI-1
dan KI-2 dengan pengamatan / observasi.
b.
KI-3
dengan Tes Tertulis.
c.
KI-4 dengan
portofolio
2.
Bentuk
Instrumen dan Instrumen
a)
Bentuk
Instrumen: Tes tertulis (Uraian)
Instrumen:
1.
Sebutkan jenis-jenis alat potong
untuk sesuai keperluan beserta fungsinya ?
2.
Sebutkan dan
jelaskan klasifikasi alat potong untuk sesuai keperluan!
3.
Sebutkan dan
jelaskan metode alat potong untuk sesuai keperluan!
3.
Prosedur
penilaian
No
|
Aspek yang dinilai
|
Teknik Penilaian
|
Waktu Penilaian
|
1.
|
Sikap
|
a.
Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama di amati selama proses KBM
b. Bekerjasama di amati dalam kegiatan kelompok.
c.
Toleransi
di amati dalam diskusi ketika terjadi proses pemecahan masalah yang berbeda.
d. Menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan
|
Dalam pembelajaran dan saat
diskusi (selama kegiatan inti)
|
2.
|
Pengetahuan
|
Tes tertulis bentuk uraian mengenai bentuk uraian mengenai alat potong untuk sesuai keperluan
|
Ulangan Penyelesaian tugas individu, pada akhir KD
|
3.
|
Keterampilan
|
Presentasi
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang alat potong untuk sesuai keperluan.
|
Penyelesaian tugas (individu)
|
B. Pedoman
Penskoran dan Penilaian
1.
Indikator
penskoran sikap Toleransi
Skor
|
Deskripsi
|
4
|
-
Selalu
membantu/menawarkan bantuan pada teman dan
guru yang sedang mengalami kesulitan
|
3
|
Sering membantu/menawarkan
bantuan pada teman dan guru yang sedang
mengalami kesulitan
|
2
|
Kadang-kadang membantu/menawarkan
bantuan pada teman dan guru yang
sedang mengalami kesulitan
|
1
|
Tidak pernah membantu/menawarkan
bantuan pada teman dan guru yang
sedang mengalami kesulitan
|
2.
Indikator
penskoran sikap Kerja sama
Skor
|
Deskripsi
|
4
|
-
Selalu
mengajak / menawarkan pada teman untuk bersama-sama menyelesaikan suatu
tujuan tertentu
|
3
|
Sering mengajak / menawarkan pada
teman untuk bersama sama menyelesaikan suatu tujuan tertentu
|
2
|
Kadang-kadang mengajak /
menawarkan pada teman untuk bersama sama menyelesaikan suatu tujuan tertentu
|
1
|
Tidak pernah mengajak /
menawarkan pada teman untuk bersama sama menyelesaikan suatu tujuan tertentu
|
3.
Indikator
penskoran Pengetahuan
Setiap nomor soal apabila benar nilai 50
Apabila setiap nomor jawabannya kurang sempurna akan diberi skor 25
Kriteria penilaian tes uraian
91 - 100 :
Sangat baik
81 -
90 : Baik
77 -
80 : Cukup
65
– 76 : Kurang
NTB, 23 Agustus 2018
Guru
Mapel,
Khairul
Fuadi, Spd
NIK…………......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar