Selasa, 10 September 2019

RPP DPTM menerapkan teknik penanganan material


RPP DPTM menerapkan teknik penanganan material
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Satuan Pendidikan                  : SMK
Nama Sekolah                         : SMK ONDAK JAYA
Mata Pelajaran                        : DASAR PERANCANGAN TEKNIK MESIN
Kelas/Semester                        : X TP 1 / GASAL
Materi Pokok/Tema/Topik      : Menerapkan teknik penanganan Material
Alokasi Waktu                        : 4 Jam Pelajaran
Jumlah Pertemuan                   : 6
Pertemuan Ke                         : 2 dan 3 (4x45menit)

Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan  dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar
KD 1. Menyadari sempurnanya ciptaan Tuhan tentang alam dan fenomenanya dalam mengaplikasikan teknik penanganan Material pada kehidupan sehari-hari.
KD 2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam mengaplikasikan teknik penanganan Material dalam kehidupan sehari-hari.
KD 3. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggungjawab dalam mengaplikasikan teknik penanganan Material pada kehidupan sehari-hari.
KD 4. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan teknik penanganan Material kehidupan sehari-hari.
KD 5. Menunjukan sikap responsive, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam mengaplikasikan teknik penanganan Material.
KD 6. Mengidentifikasi teknik penanganan Material.
KD 7. Mengklasifikasai proses teknik penanganan Material.
Indikator
1.      Siswa dapat menjelaskan jenis dan fungsi teknik penanganan Material.
2.      Siswa dapat menjelaskan teknik penanganan Material
3.      Siswa dapat menjelaskan klasifikasi teknik penanganan Material

Tujuan Pembelajaran
1.      Siswa memahami jenis dan fungsi teknik penanganan Material.
2.      Siswa memahami teknik penanganan Material.
3.      Siswa mengatahui klasifikasi proses teknik penanganan Material.
Materi Ajar/Pembelajaran
A.    teknik penanganan Material
  • Definisi

Penanganan Material Secara Manual adalah salah satu teori dasar dalam teknik pemesinan yang berisi tentang bagaimana cara bekerja dengan berbagai material teknik seperti Logam, Non-Logam, Polimer, Plastik, Gelas, Keramik, dan material logam yang lain.

·                     Tujuan
1.Mamahami cara-cara pemindahan material sesuai dengan metode penyimpanan, berat, tinggi dan posisinya.
2. Dapat menggunakan teknik yang paling memadai sesuai dengan berat material.
3. Dapat memeriksa material yang diangkat dari bahaya yang dapat timbul.

·                     Keuntungan dibanding menggunakan alat

· Fleksibel dalam gerakan sehingga memberikan kemudahan pemindahan beban pada ruang terbatas dan pekerjaan yang tidak beraturan.
·Untuk beban ringan akan lebih murah bila dibandingkan menggunakan mesin.
· Tidak semua material dapat dipindahkan dengan alat.

·                     Jenis jenis kegiatan penanganan material (push,pull,dsb)

1.      Mengangkat/Menurunkan (Lifting/Lowering)
Mengangkat adalah kegiatan memindahkan barang ke tempat yang lebih tinggi yang masih dapat dijangkau oleh tangan. Kegiatan lainnya adalah menurunkan barang.


2.      Mendorong/Menarik (Push/Pull)
Kegiatan mendorong adalah kegiatan menekan berlawanan arah tubuh dengan usaha yang bertujuan untuk memindahkan obyek. Kegiatan menarik kebalikan dengan itu.


3.      Memutar (Twisting)
Kegiatan memutar merupakan kegiatan MMH yang merupakan gerakan memutar tubuh bagian atas ke satu atau dua sisi, sementara tubuh bagian bawah berada dalam posisi tetap. Kegiatan memutar ini dapat dilakukan dalam keadaan tubuh yang diam.


4. Membawa (Carrying)

Kegiatan membawa merupakan kegiatan memegang atau mengambil barang dan memindahkannya. Berat benda menjadi berat total pekerja.




5. Menahan (Holding)
Memegang obyek saat tubuh berada dalam posisi diam (statis)



·                     Batasan beban

Batasan Angkat Secara Legal (Legal Limitations)
Dalam rangka menciptakan suasana kerja yang aman dan sehat maka perlu adanya suatu batasan angkat untuk operator. Pada bagian ini akan dijelaskan beberapa batasan angkat secara legal dari berbagai Negara bagian benua Australia yang digunakan untuk pabrik dan system bisnis manufaktur lainnya. Batasan angkat ini dipakai sebagai batasan angkat secara internasional. Adapun variabelnya adalah sebagai berikut :
· Pria dibawah usia 16th, maksimum angkat adalah 14 kg
· Pria usia diantara 16th dan 18th, maksimum angkat 18 kg
· Pria usia lebih dari 18th, tidak ada batasan angkat
· Wanita usia diantara 16th dan 18th, maksimum angkat 11 kg
· Wanita usia lebih dari 18th, maksimum angkat adalah 16 kg


·                     pengertian Powerzone

Grafik di samping menggambarkan zona angkat yang aman dan bobot yang sesuai di zona tersebut. Kawasan hijau merupakan zona terbaik yang sering disebut sebagai zona kekuatan. Zona merah adalah zona angkat dan tidak tepat di atas bahu dan di bawah tinggi lutut. Selain itu, semakin jauh seorang pekerja menjangkau dari tubuh, semakin rendah berat yang ditangani dengan aman (zona kuning). Anda bisa melihat mengapa 35 pound menjadi standar industri kesehatan dan rekomendasi bagus untuk semua lingkungan pengangkat.





Penanganan material menggunakan alat

·                     Karakteristik material
Karakteristikmaterial atau bahan, meliputi :
a.Beban, ukuran berat benda, usaha yang dibutuhkan untuk mengangkat, maupun momen inersia benda.
b.Dimensi, atau ukuran benda seperti lebar, panjang, tebal, dan bentuk benda baik itu kotak, silinder, dll.
c.Distribusi beban, ukuran letak unit CG dengan reaksi pekerja untuk membawa dengan satu atau dua tangan.
d. Kopling, cara membawa benda oleh pekerja berkaitan dengan tekstur, permukaan, atau letak.
e. Stabilitas beban, ukuran konsistensi lokasi CM


·                     Tingkat aliran material
Jumlah aliran rendah dan jarak perpindahan relatif pendek Þ handtruck
Jumlah aliran rendah dan jarak perpindahan sedikit lebih jauh ÞAGV
Jumlah aliran sangat tinggi Þ conveyor
Jumlah aliran sangat tinggi dan jarak perpindahan sedikit lebih jauh Þ AGV Train

·                     Tipe tata letak pabrik
Fixed position layout Þ crane, hoist, truck
process layout Þ handtruck, forklift, AGV
product layout Þ conveyor, truck

·                     Jenis-jenis peralatan penanganan material (transport equipment)


a. Conveyor
Conveyor digunakan untuk memindahkan material secara kontinyu dengan jalur yang tetap.
Keuntungan Conveyor :
1. Kapasitas tinggi sehingga memungkinkan untuk memindahkan material dalam jumlah besar.
2. Kecepatan dapat disesuaikan.
3. Penanganan dapat digabungkan dengan aktivitas lainnya seperti proses dan inspeksi.
4. Serba guna dan dapat ditaruh di atas lantai maupun di atas operator.
5. Bahan dapat disimpan sementara antar stasiun kerja.
6. Pengiriman/pengangkutan bahan secara otomatis dan tidak memerlukan bantuan beberapa operator.
7.      Tidak memerlukan gang.
Kerugian Conveyor :
1.      Mengikuti jalur yang tetap sehingga pengangkutan terbatas pada area tersebut.
2.      Kerusakan pada salah satu bagian conveyor akan menghentikan aliran proses.
3.      Conveyor ada pada tempat yang tetap, sehingga akan mengganggu gerakan peralatan bermesin lainnya.
Pada lingkungan industri, terdapat beberapa tipe conveyor yang biasa dipergunakan, antara lain belt conveyor, roller conveyor, screw conveyor, chain conveyor, dan sebagainya. 



b. Cranes dan Hoists
Cranes (derek) dan Hoists (kerekan) adalah peralatan di atas yang digunakan untuk memindahkan beban secara terputus-putus dengan area terbatas.
Keuntungan :
1. Dimungkinkan untuk mengangkat dan memindahkan benda.
2. Keterkaitan dengan lantai kerja/produksi sangat kecil.
3.Lantai kerja yang berguna untuk kerja dapat dihemat dengan memasang peralatan handling berupa cranes.
Kerugian Cranes dan Hoists :
1. Membutuhkan investasi yang besar.
2. Pelayanan terbatas pada area yang ada.
3. Crane hanya bergerak pada arah garis lurus dan tidak dapat dibuat berputar/belok.
4. Pemakaian tidak dapat maksimal sesuai yang diinginkan karena crane hanya digunakan untuk periode waktu yang pendek setiap hari kerja.
Tipe cranes dan hoists juga banyak macamnya. Tipe cranes terdiri dari: jib crane, bridge crane, gantry crane, tower crane, stacker crane, dan sebagainya.
Berikut ini gambar dari crane.


Beberapa contoh hoists ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

c.       Trucks
Trucks yang digerakkan tangan atau mesin dapat memindahkan material dengan berbagai macam jalur yang ada. Termasuk dalam kelompok truck antara lain, forklift trucks, fork trucks, trailer trains, automated guided vehicles (AGV), dan sebagainya.
Keuntungan :
1.      Perpindahan tidak menggunakan jalur yang tetap, oleh sebab itu dapat digunakan di mana-mana selama ruangan dapat untuk dimasuki trucks.
2.      Mampu untuk loading, unloading dan mengangkat kecuali memindahkan material.
3.      Karena gerakannya tidak terbatas, memungkinkan untuk melayani tempat yang berbeda.
Kerugian :
1.      Tidak mampu menangani beban yang berat.
2.      Mempunyai kapasitas yang terbatas setiap pengangkutan.
3.      Memerlukan gang
4.      Sebagian besar trucks harus dijalankan oleh operator

5.      Trucks tidak bisa melakukan tugas ganda.

·                     Jenis-jenis peralaatan rigging

Definisi

Rigging adalah suatu metoda untuk menangani material  beban besar dengan menggunakan tali, baik tali dari serat sintetik ataupun tali serat baja atau sling.


Macam-Macam sling
1. WIRE ROPE SLING
Wire rope adalah Tali baja yang terbuat dari beberapa WIRE yang dipilin membentuk STRAND, lalu beberapa strand tersebut dipilin mengelilingi CORE untuk membentuk sebuah wire rope.
Wire Rope Sling adalah Wire rope yang salah satu atau kedua ujungnya sudah diterminasi atau dibuat mata. Wire rope sling ini banyak digunakan di lapangan untuk aplikasi mengangkat barang ( Lifting ), menarik ( Towing ), menambat kapal ( Mooring ), mengikat ( Lashing(choker) ) dan masih banyak lagi


Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1.      Pendekatan     : Scientific
2.      Metode            : Diskusi, Eksperimen, dan Penugasan, dll
3.      Model              : Discovery Learning

Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar
Media
·         Tab 4 samsung 10 in
Sumber Belajar
1.Buku Teori Pemesinan Frais
2.Buku referensi dan artikel yang sesuai
3. http://fairusdanizulkifli.blogspot.com/2017/10/penangananmaterial-secara-manual.html


Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Guru
Siswa
Pendahuluan
1.      Memberikan salam, mengkondisikan kelas dan pembiasaan, mengajak dan memimpin berdoa, menanyakan kondisi siswa dan mempresensi
2.      Memberi motivasi pada siswa
3.      Melakukan apersepsi dan pretest
4.      Menyampaikan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, metode, dan penilaian

Mengamati
·         Memperagakan
·         Meminta siswa supaya mengamati peragaan dan sumber belajar
·         Mengamati dan membimbing siswa

1.    Menjawab salam, menertibkan tempat duduk dan menertibkan diri, berdoa, menjawab keadaan kondisinya, dan kehadirannya
2.    Termotivasi
3.    Memperhatikan dan mengerjakan pretest
4.    Memperhatikan


Mengamati
·      Memperhatikan
·      Mengamati peragaan dan sumber belajar
·      Menanyakan hal – hal yang belum jelas dalam pengamatan
10 menit
Inti
Mengamati
·         Memperagakan
·         Meminta siswa supaya mengamati peragaan dan sumber belajar
·         Mengamati dan membimbing siswa

Menanya
·         Meminta siswa supaya melakukan diskusi mulai dari mengidentifikasi dan merumuskan masalah terhadap obyak yang diamati pada kelompoknya
·         Mengamati, membimbing, dan menilai kegiatan siswa

Mencoba/mengumpulkan informasi
·         Memberikan permasalahan dan meminta siswa untuk melakukan percobaan/praktek pada kelompoknya
·         Mengamati, membimbing , dan menilai kegiatan siswa



Mengasosiasi/menganalisis informasi
·         Mengarahkan siswa supaya menggali informasi/mengumpulkan data, menganalisa, dan membuat kesimpulan
·         Mengamati, membimbing, dan menilai kegiatan siswa

Mengkomunikasikan
·         Meminta untuk membuat laporan dan menyimpulkan hasil percobaan/praktek dalam kelompoknya
·         Meminta setiap perwakilan kelompok untuk menyampaikan/menampilkan hasil percobaan/praktek dan kesimpulan diskusi
·         Mengamati, membimbing, dan menilai kegiatan siswa

Mencipta
·         Meminta siswa supaya mewujudkan/mempraktekan hasil kajian teoritis dari kegiatan mengkomunikasikan

Mengamati
·      Memperhatikan
·      Mengamati peragaan dan sumber belajar
·      Menanyakan hal – hal yang belum jelas dalam pengamatan

Menanya
Melakukan diskusi, mengidentifikasi masalah dan merumuskan masalah di kelompoknya





Mencoba
Melakukan percobaan/ praktek di kelompoknya









Mengasosiasi
Mengumpulkan informasi/ data, melakukan analisis, dan menyimpulkan






Mengkomunikasikan
·      Membuat laporan dan kesimpulan hasil percobaan/ praktek dalam kelompoknya
·      Mempresentasikan hasil percobaan/ praktek beserta kesimpulannya






Mencipta
Mewujudkan/ mempraktekkan hasil kajian teoritis dari kegiatan mengkomunikasikan
70 menit
Penutup
1.      Mengajak dan mengarahkan siswa untuk membuat rangkuman/ kesimpulan
2.      Memberikan evaluasi/ penilaian dalam bentuk post test/ tugas
3.      Memberikan remidi/ pengayaan dalam bentuk tugas
4.      Memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, (mengajak dan memimpin berdoa untuk pelajaran terakhir)
1.    Membuat rangkuman/ kesimpulan bersama guru
2.    Mengerjakan tes/ tugas yang diberikan
3.    Mencatat tugas yang diberikan untuk dikerjakan dirumah
4.    Memperhatikan arahan guru (berdoa)
10 menit

A.    PenilaianHasilBelajar
1.       Teknik Penilaian :
a.       KI-1 dan KI-2 dengan pengamatan / observasi.
b.      KI-3 dengan Tes Tertulis.
c.       KI-4 dengan portofolio
2.         Bentuk Instrumen dan Instrumen
a)      Bentuk Instrumen: Tes tertulis (Uraian)
Instrumen:
1.      Sebutkan teknik penanganan Material beserta fungsinya ?
2.      Sebutkan dan jelaskan klasifikasi teknik penanganan Material!
3.      Sebutkan dan jelaskan metode teknik penanganan Material!
3.       Prosedur penilaian
No
Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
1.
Sikap

a.   Menghayati dan mengamalkan ajaran agama di amati selama proses KBM
b.  Bekerjasama di amati dalam kegiatan kelompok.
c.   Toleransi di amati dalam diskusi ketika terjadi proses pemecahan masalah yang berbeda.
d.  Menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan
Dalam pembelajaran dan saat diskusi (selama  kegiatan  inti)
2.
Pengetahuan

Tes tertulis bentuk uraian mengenai bentuk uraian mengenai alat keselamatan kerja yang harus digunakan pada saat teknik penanganan Material.
Ulangan Penyelesaian tugas individu, pada akhir KD
3.

Keterampilan

Presentasi
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang alat keselamatan kerja yang harus dipakai saat bekerja teknik penanganan Material.

Penyelesaian tugas (individu)

B.     Pedoman Penskoran dan  Penilaian
1.      Indikator penskoran  sikap Toleransi
Skor
Deskripsi
4
-          Selalu membantu/menawarkan bantuan pada teman dan  guru yang sedang mengalami kesulitan
3
Sering membantu/menawarkan bantuan pada teman dan  guru yang sedang mengalami kesulitan
2
Kadang-kadang membantu/menawarkan bantuan pada teman dan  guru yang sedang mengalami kesulitan
1
Tidak pernah membantu/menawarkan bantuan pada teman dan  guru yang sedang mengalami kesulitan

2.      Indikator penskoran sikap Kerja sama
Skor
Deskripsi
4
-          Selalu mengajak / menawarkan pada teman untuk bersama-sama menyelesaikan suatu tujuan tertentu
3
Sering mengajak / menawarkan pada teman untuk bersama sama menyelesaikan suatu tujuan tertentu
2
Kadang-kadang mengajak / menawarkan pada teman untuk bersama sama menyelesaikan suatu tujuan tertentu
1
Tidak pernah mengajak / menawarkan pada teman untuk bersama sama menyelesaikan suatu tujuan tertentu

3.      Indikator penskoran  Pengetahuan
Setiap nomor soal apabila benar nilai  50
Apabila setiap nomor jawabannya kurang sempurna akan diberi skor 25
Kriteria penilaian tes uraian
91 - 100            : Sangat baik
81 -  90 : Baik
77 -  80 : Cukup
65 – 76  : Kurang

                                                                                     NTB, 23 Agustus 2018
                                                                                    Guru Mapel,


Khairul Fuadi, Spd
                                                                                    NIK…………......


Tidak ada komentar:

Posting Komentar